Monday, January 20, 2020

Bunda Generasi Maju, Yuk Dukung Hari Gizi dan Makanan Nasional

Assalamu'alaykum....

Potongan aneka sayur rebus dengan saus salad wijen favorit anak-anak

Pernah dengar ada Hari Gizi dan Makanan Nasional? Diperingati setiap tanggal 25 Januari dan tahun 2020 ini sudah berusia 60 tahun? Belum?? Samaaa, saya juga baru tau. Ya ampuun kemana aja sih mama yang satu ini...

Oke..oke.. sebagai Mombassador SGM Eksplor, saya harus dan wajib tau nih tentang hari yang sangat penting ini, sampai-sampai diperingati segala lho.

Logo Hari Gizi dan Makanan Nasional tahun 2020

Jadi begini awal ceritanya, sejak awal kemerdekaan, Prof. Poerwo Soedarmo diminta oleh menteri kesehatan RI, J. Leimena untuk mengepalai Lembaga Makanan Rakyat yang merupakan lembaga penelitian kesehatan agar dapat mengatasi permasalahan gizi masyarakat Indonesia.

Hal itu dilakukan karena kondisi masyarakat Indonesia saat itu berada dalam area kemiskinan dan kurangnya kesadaran akan makanan sehat sehingga kondisi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan dan terbelakang.

Lalu dibuatlah beberapa program yang utama diantaranya adalah untuk menumbuhkan kesadaran serta pendidikan akan pentingnya gizi yang sehat pada masyarakat.

Garang asem, sedaaaap
Namun karena kondisi masyarakat Indonesia yang pada saat itu rata-rata masih buta aksara dan kurang mampu, maka Prof. Poerwo mendirikan Sekolah SDPM (Djuru Penerang Makanan) pada tanggal 25 Januari 1951 dengan tujuan agar lulusannya menjadi kader pendidikan gizi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Nah, sejak saat itu, istilah gizi semakin banyak digunakan. Tentu saja kini dengan semakin mudahnya akses informasi yang dapat dicari, sebagai seorang ibu pasti akan memberikan gizi terbaik untuk buah hatinya kan?


Bicara tentang gizi, pasti berhubungan dengan makanan dong. Ketiga anakku punya selera yang berbeda dalam makanan. Abid anak sulung saya, senang dengan makanan bertekstur lunak dan kenyal, seperti bagian lemak dari ayam maupun daging, kerang, cumi, udang. Akhdan si tengah, senang dengan daging ayam dan daging sapi tanpa lemak. Dan si cantik Azqia so far sih pemakan segala, yang penting disuapi mamanya, heeee.

Dengan selera makan yang beraneka macam, tidak membuat saya lelah, justru saya tertantang untuk memasak aneka makanan kesukaan mereka.

Syukurlah, untuk sayur dan buah, mereka suka semua. Bahkan untuk sajian yang simpel, wortel parut, kol iris, direbus sebentar, dituang saus salad wijen atau mayones, rebutan makannya. Bahkan Akhdan dan Azqia senang makan buah sambil colek sambal rujak lho.


Tapi, namanya juga anak-anak, terkadang mereka tidak selera untuk makan kesukaannya, duh sedih yaa. Okee, tugas mamanya nih untuk merayu anak-anak agar mau makan dengan senang hati.

Biasanya, saya akan makan dengan menunjukkan ekspresi yang "lebay", sangat menikmati makanan, dan akhirnya anak-anak tergiur dan mencoba makan apa yang saya makan. Sambil makan, saya juga menceritakan manfaat dari makanan yang sedang dimakan.


Ohya, selain makanan bergizi dengan lauk pauk lengkap, saya juga membuat cemilan bergizi tentunya. Salah satunya adalah puding susu. Anak-anak senang sekali makan aneka kreasi puding buatan saya.  Mau saya kasih bocoran resep puding favorit keluarga saya? Nih cepat dicatat dan dipraktekkan yaaa

Puding susu SGM Wafer Busa

Lapisan puding coklat
1 bungkus agar-agar plain
800 ml air
150 gr susu SGM Eksplor 5+ Coklat
50 gr gula pasir (sesuai selera)

Lapisan puding busa
1 bungkus agar-agar plain
400 ml air
80 gr susu SGM Eksplor 5+ Madu
20 gr gula pasir (sesuai selera)

Tambahan
2 butir putih telur
75 gr wafer coklat iris tipis


Cara membuat
♦campur semua bahan puding coklat, aduk rata, masak hingga mendidih, cetak.
♦campur semua bahan puding busa, aduk rata, masak hingga mendidih, sisihkan.
mixer putih telur hingga lembut, tuang adonan puding busa panas-panas agar putih telur matang, mixer sebentar sampai rata.
Masukkan wafer, aduk.
♦tuang puding busa diatas puding coklat secara perlahan, dinginkan. Siap disajikan.

Mudah kan??  Bernutrisi juga lho. Karena ada susu SGM Eksplor favorit anak-anak saya di puding itu. Dan tentu saja, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi ketiga anak saya, setiap pagi saat sarapan dan malam hari sebelum tidur selalu saya sajikan susu SGM Eksplor dengan rasa favorit mereka agar asupan nutrisi mereka selalu tercukupi. Untuk Azqia, saya berikan susu SGM Eksplor 3+ dan untuk Abid dan Akhdan saya berikan susu SGM Eksplor 5+

Baiklah, setelah tau adanya Hari Gizi dan Makanan Nasional, tentu saja sebagai seorang ibu yang sangat memperhatikan kebutuhan gizi anak akan selalu memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Jangan lupa ya bunda, untuk selalu mengajarkan pola makan sehat sejak dini pada si kecil. Selamat mengeksplor aneka makanan untuk keluarga tercinta yaa bunda semua...

#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor

Tuesday, January 14, 2020

Liburan... jalan-jalan sambil belajar? Siapa takut!

Assalamualaykum....


Liburan akhir tahun 2019, bertepatan dengan liburan sekolah di semester ganjil. Saatnya jalan-jalan, horeee :)

Hmmm, kemana ya enaknya? Yang tidak terlalu jauh dari rumah eyang (kebetulan saat liburan memang jatahnya cucu menginap dirumah eyangnya di Jagakarsa) aja deh, karena kondisi cuaca yang terkadang gerimis dan terkadang hujan, agak repot juga kalo bawa pasukan bocah.

Cerdas dan kreatif, salah satu poin dari potensi prestasi anak generasi maju kan yaa, tapi saya sebagai mama dan sebagai Mombassador SGM Eksplor juga tidak mau kalah dong untuk kreatif. Kreatif mengajak jalan-jalan anak ke tempat yang seru untuk dijelajahi dan bagus juga untuk dipelajari dan menambah ilmu pengetahuan tentunya.


Ke mall? Ga ah, ujung-ujungnya belanja dan jajan aja, ga berkesan deh, hehehe.
Okee, saya putuskan untuk mengunjungi museum sejarah Jakarta, atau biasa disebut Museum Fatahillah. Ditemani adik saya yang baru selesai sidang skripsi (ciyeee, S.Psi nih yee :)) kami berlima pergi ke daerah Kota Tua dengan menumpang KRL dari stasiun Lenteng Agung.


Syukurlah tidak ada kendala selama perjalanan, dan kondisi cuaca yang mendung tapi tidak hujan, jadi kami tidak kepanasan selama disana.
Tiket masuk museum ini murah lho, untuk dewasa rp.5000 dan untuk anak rp.2000 buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 dan tutup di hari senin.

Masuk kedalam museum, kami diajak ke zaman kerajaan-kerajaan di sekitar Batavia. Sejarah berdirinya Sunda Kelapa hingga menjadi Jakarta.


Bagi Abid yang sudah kelas 5 SD, melihat beberapa peninggalan kerajaan seperti batu bertulis, peralatan dari zaman batu, miniatur kapal phinisi, dan benda-benda sejarah lainnya menjadi sangat menarik. Karena dia bisa melihat langsung benda-benda tersebut dari yang sebelumnya hanya dilihat dari buku pelajaran disekolah saja.




Akhdan yang baru duduk di kelas 1 SD, tertarik melihat koleksi benda-benda sejarah seperti koleksi senapan dan pistol, tombak dan peralatan berburu pada zaman batu.




Sedangkan Azqia, sedang semangatnya belajar membaca, semua tulisan yang ada di keterangan koleksi museum tersebut dibacanya dan selalu bertanya jika ada tulisan yang tidak dia mengerti.



Betapa bahagianya saya melihat ketiga anak saya begitu tertarik dan sangat bersemangat menjelajahi seluruh bagian di museum tersebut, yang saya pikir tadinya mereka akan bosan dan tidak tertarik.

Yess, liburan yang bermanfaat banget namanya,  potensi prestasi anak-anak, yaitu cerdas dan kreatif semakin bertambah tentunya. Karena saya selalu memberikan makanan yang bergizi dan ditambah dengan 2 gelas susu SGM Eksplor 3+ untuk Azqia dan susu SGM Eksplor 5+ untuk Akhdan dan Abid per hari agar asupan nutrisinya serta tumbuh kembangnya maksimal.

Liburan selanjutnya, yang seru kemana lagi yaa? Ada ide?

#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor