Merujuk Wikipedia, Imunitas atau kekebalan adalah kemampuan organisme multisel untuk melawan mikroorganisme berbahaya atau pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen. Kekebalan melibatkan komponen spesifik dan nonspesifik. Kalau bahasa kita sehari-hari, imunitas adalah kekebalan tubuh, ga mudah terserang penyakit, ya kurang lebihnya seperti itu yaa..
Imunitas dan Covid 19
Kenapa sih, tiba-tiba saya membahas tentang imunitas? Yup, seperti yang kita ketahui bersama, di era pandemi COVID-19 yang masih belum mereda, kekebalan tubuh, kekuatan tubuh dalam mencegah masuknya penyakit, sangat diperhatikan. Terutama anak-anak usia dibawah 12 tahun yang belum bisa di vaksinasi dan belum paham betul untuk menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan.
Pada umumnya, gejala yang dialami anak jika terinfeksi COVID-19 biasanya tidak terlalu serius. Beberapa gejala utamanya sama dengan yang dialami orang dewasa, seperti:
📌Demam.
📌Batuk terus-menerus.
📌Kehilangan atau perubahan indra penciuman atau rasa.
Tetapi, bisa juga mereka mengalami gejala lain seperti diare, misalnya. Kondisi diare pada anak tidak bisa disepelekan begitu saja. Anak bisa kehilangan cairan dengan cepat dan menjadi dehidrasi. Bila sudah seperti itu, anak akan menjadi sangat lemah dan tidak bertenaga hingga sulit untuk mengonsumsi makanan.
Oleh karena itu, selain menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan, penting bagi orangtua untuk menjaga kesehatan pencernaan anak setiap saat.
Kesehatan anak
Memiliki tiga anak dengan usia dibawah 12 tahun, membuat saya harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan dan bisa dibilang "bawel" untuk selalu mengingatkan mereka untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Tetapi balik lagi, dunia anak adalah dunia bermain, lengah sedikit dari pandangan mata, mereka akan main diteras dengan teman-temannya, hadeeuuh
Selain selalu bawel dengan mengingatkan anak-anak, saya berusaha untuk menjaga kesehatannya dari dalam, dengan memberikan makanan bernutrisi, bergizi dan seimbang, serta menjaga kesehatan saluran pencernaannya agar terhindar dari diare ataupun sembelit.
Diare adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan bertambahnya frekuensi buang air besar. Gangguan ini disebabkan adanya infeksi bakteri di dalam usus besar, sehingga feses menjadi lebih cair dan pergerakan usus menjadi lebih cepat.
Sementara, sembelit adalah keadaaan sulit buang air besar dan feses cenderung lebih keras.
Kenapa saya menitikberatkan dengan kesehatan saluran pencernaan, terhindar dari diare ataupun sembelit? Ya, balik lagi ke salah satu gejala dari COVID-19 diare! Oh no, semoga kita semua terhindarkan dari berbagai macam penyakit, aamiin.
Suplemen makanan
Salah satu cara meningkatkan kesehatan pencernaan anak, yaitu dengan memberikan mereka probiotik, yaitu sejenis bakteri baik yang membentuk mikrobioma usus, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Dapat juga melawan peradangan dan penyakit. Nah, kita dapat meningkatkan bakteri baik di usus anak dengan memberi mereka makanan kaya probiotik.
Asupan probiotik ini bisa didapatkan melalui
Yoghurt, sayuran fermentasi, atau tempe. Agar lebih terjaga, saya penuhi kebutuhan probiotik anak-anak melalui suplemen LIPROLAC. Ada dua jenis yang bisa dipilih lho, yaitu LIPROLAC Kids untuk anak-anak dan LIPROLAC baby untuk bayi.
Komposisi LIPROLAC
LIPROLAC Kids untuk anak-anak
Merupakan kombinasi dari 5 jenis spesies dari probiotik hidup dan FOS (fruktooligosakarida) sebagai prebiotik. Kombinasi spesies probiotik dalam Liprolac bekerjasama dalam membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan. FOS merupakan media pertumbuhan bagi “friendly bacteria”. Liprolac juga mengandung vitamin dan mineral sebagai suplemen makanan.
Tiap sachet (2,5 g serbuk) mengandung:
- Viable cell 1,25 x 109 CFU mengandung : * Streptococcus thermophilus 10 mg * Lactobacillus rhamnosus 3 mg * Lactobacillus acidophilus 3 mg * Bifidobacterium longum 1,25 mg * Bifidobacterium bifidum 1,25 mg
- Fructooligosaccharide 509,08 mg
- Vitamin E 8,125 mg (116,1% AKG)
- Vitamin A 3,60 mg (34,0% AKG)
- Pyridoxine HCl 1,13 mg (118,3% AKG)
- Vitamin B2 0,75 mg (126,7% AKG)
- Thiamine HCl 0,70 mg (100,0% AKG)
*AKG berdasarkan kebutuhan energi 1300 kcal
Bahan tambahan : dekstrosa, bubuk perisa susu.
Dengan bentuk sediaan bubuk dalam sachet, LIPROLAC dapat diminum langsung, atau dicampurkan ke dalam susu, air putih, atau makanan. Dan dapat diminum sebelum maupun sesudah makan.
Dosis Satu sampai dua kali sehari 1 gsachet, atau sesuai anjuran dokter.
LIPROLAC Drop baby untuk bayi usia 0-3 tahun
Tiap 6 tetes (setara dengan 0,25 g) dosis 1 kali sehari, mengandung : Bifidobacterium lactis (BB-12®) …………………… 1 x 10^9 CFU
LIPROLAC baby diproduksi di Eropa dengan standar kualitas dan keamanan yang tinggi sehingga aman digunakan sejak bayi baru lahir. Probiotik BB-12® bermanfaat untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan bayi, mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan fungsi daya tahan tubuh dan memperbaiki penyerapan makanan.
Harga dan ketersediaan
LIPROLAC Kids 2,5gr sachet dapat dibeli di KalCare mulai dari harga Rp. 220.000 per box isi 30 sachet dan LIPROLAC Baby drop 8ml mulai dari harga Rp. 247.000
Nah, yang suka belanja di Shopee, bisa juga beli LIPROLAC Kids dan LIPROLAC Baby drop di Shopee Kalbefarmaofficial.
Well, sebagai seorang ibu, salah satu tugas utama adalah menjaga kesehatan keluarga terutama anak-anak, oleh karena itu kita harus selalu memberi yang terbaik agar dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal dan sehat.
Jadi, tetap semangat untuk sehat sekeluarga, okay!
No comments:
Post a Comment